KEANEKARAGAMAN HAYATI

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/upaya-pelestarian-keanekaragaman-hayati-3776/

A. CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP

Makhluk hidup dapat dibedakan dengan makhluk tak hidup berdasarkan ciri – ciri berikut :

a) Bergerak

Semua makhluk hidup dapat bergerak. Ada dua macam gerak, yaitu :

1) Gerak aktif

Gerak aktif yaitu gerak pada hewan yang terlihat jelas dan dapat berpindah tempat.

2) Gerak Pasif

Gerak pasif ialah gerak pada tumbuhan yang sangat lambat dan tidak tampak akan adanya perpindahan tempat.

b) Makanan

Makanan berfungsi sebagai sumber tenaga untuk beraktivitas. Tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri (autotrof), sedangkan cara memperoleh makanan pada hewan bergantung pada makhluk lain.

c) Bernafas

Bernafas adalah proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air.

d) Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)

Hewan dan tumbuhan mempunyai perbedaan dalam memberikan respon terhadap rangsangan. Hewan dilengkapi dengan alat indera, sedangkan tumbuhan tidak.

e) Tumbuh dan Kembang

Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran sel dan proses memperbanyak sel. Sedangkan, perkembangan ialah proses berubahnya sel – sel untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu.

f) Mengeluarkan Zat Sisa

Semua makhluk hidup mengeluarkan zat sisa. Zat sisa merupakan sisa dari proses metabolisme tubuh. Jika tidak dikeluarkan, maka zat sisa tersebut akan menjadi racun bagi tubuh.

g) Berkembang Biak

Setiap makhluk hidup mampu berkembang biak agar tidak punah.

B. KERAGAMAN PADA SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

1. Sel

Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup.

2. Jaringan

Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai fungsi dan bentuk yang sama.

3. Organ

Organ merupakan kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu.

Sistem Organ

Sistem organ adalah beberapa organ yang bekerjasama untuk melakukan suatu fungsi tertentu yang sama.

Organisme

Beberapa sistem organ akan membentuk organisme secara utuh. Sebagai contoh, tubuh manusia merupakan kumpulan dari beberapa sistem organ. Masing – masing sistem melakukan tugas masing – masing akan tetapi tetap berpengaruh kepada sistem organ yang lain.

C. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Makhluk hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan adanya kesamaan dan perbedaan ciri - cirinya. Pengklasifikasian makhlukhidup bertujuan untuk memudahkan mengenal dan mempelajari makhluk hidup.

1. Pengklasifikasian Secara Sederhana

Pengklasifikasian secara sederhana dilakukan berdasarkan persamaan lingkungan tempat hidupnya, jenis makanan, dan manfaatnya. Contoh pengklasifikasian secara sederhana adalah kelompok makhluk hidup berdasarkan makanannya yang terdiri dari karnivora (pemakan daging), herbivora (pemakan tumbuhan), dan omnivora (pemakan segala).

2. Klasifikasi menurut Carolus Linnaeus

Menurut Carolus Linnaeus, kelompok makhluk hidup jika makin banyak persamaannya makin dekat kekerabatannya. Sebaliknya, jika kelompok makhluk hidup yang makin banyak perbedaannya maka makin jauh pula kekerabatannya.

3. Klasifikasi Sistem Lima Kingdom

Robert H. Whittaker menyusun klasifikasi berdasarkan tingkat organisme, susunan sel, dan cara pemenuhan makanannya. Berikut adalah cara pengklasifikasian berdasarkan sistem lima Kingdom :

a. Kingdom Monera

Ciri umum kingdom monera ialah tidak memiliki membran inti (prokariota) dan hanya bersel satu. Organisme yang termasuk kingdom monera adalah bakteri dan ganggang hijau – biru (Cyanophyta).

b. Kingdom Protista

Ciri umum yang terdapat pada kingdom protista ialah memiliki membran inti (eukariota) dan bersel satu. Anggota kingdom protista antara lain ganggang dan protozoa.

c. Kingdom Fungi

Ciri umum pada kingdom fungi ialah memiliki membran inti (eukariota), berdinding sel, tidak berklorofil, dan dapat menguraikan zat organik.

d. Kingdom Plantae

Ciri umum kingdom plantae adalah bersel banyak (multiseluler), memiliki membran (eukariota), dan berklorofil. Kingdom plantae terdiri dari :

1) Lumut : belum memiliki pembuluh angkut, belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati.

2) Tumbuhan paku : sudah memiliki pembuluh angkut, sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati.

3) Konifer (Gymnospermae) : biji tertutup oleh daging buah

4) Tumbuhan berbunga sejati (Angiospermae) : biji tidak tertutup oleh daging buah.

e. Kingdom Animalia

Ciri umum kingdom animalia adalah bersel banyak, memiliki membran inti (eukariota), tidak berklorofil, dan heterotrof, dan mampu berpindah tempat. Kingdom animalia dapat diklasifikasikan menjadi :

a) Invertebrata (hewan tanpa tulang belakang), yang terdiri dari :

• Coelenterata (hewan berongga)

• Cacing (Vermes)

• Mollusca (hewan bertubuh lunak)

• Enchinodermata (hewan berduri)

• Anthropoda : hewan dengan kaki beruas/berbuku. Antropoda dibagi menjadi :

 Crustacea (Udang – udangan)

 Myriapoda (Lipan)

 Arachnoidea (Laba – laba)

 Insecta (Serangga)

b) Vertebrata (hewan bertulang belakang), yang terdiri dari :

• Pisces