BESARAN DAN SATUAN
Fisika adalah ilmu yang
fundamental yang mencakup semua sains dan benda-benda hidup (biologi, zoologi,
dan lain-lain) maupun sains fisika (astronomi, kimia, fisika). Fisika pada
dasarnya membahas tentang materi dan energi adalah akar dari tiap bidang sains
dan mendasari semua gejola.
Fisika
juga dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang pengukuran, sebab segala
sesuatu yang kita ketahui tentang dunia fisika dan tentang prinsip-prinsip yang
mengatur prilakunya telah dipelajari melalui pengamatan-pengamatan terhadap
gejala alam. Tanpa kecuali gejala-gejala itu selalu mengikuti atau memahami
sekumpulan prinsip umum tertentu yang disebut hukum-hukum fisika.
A. Pengertian Besaran
Besaran
adalah sesuatu yang dapat diukur, serta dapat dinyatakan dengan angka dan
memiliki satuan.
Dari pengertian ini dapat
diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3
syarat yaitu :
1. dapat
diukur atau dihitung
2. dapat
dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3. mempunyai
satuan
Besaran berdasarkan cara
memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu:
1. Besaran Fisika yaitu
besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka
harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran
fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu
besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat
ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika
adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri
dibagi menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
a) Besaran Pokok adalah
besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepakatan para ahli fisika.
Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam. Selain itu, terdapat dua besaran
tambahan yang tidak memiliki dimensi, yakni sudut datar dan sudut ruang (tiga
dimensi).
Besaran
|
Satuan
|
Lambang Satuan
|
Panjang
|
Meter
|
M
|
Massa
|
Kilogram
|
Kg
|
Waktu
|
Sekon
|
S
|
Suhu
|
Kelvin
|
K
|
Kuat Arus
|
Ampere
|
A
|
Intensitas Cahaya(Integritas Cahaya)
|
Candela
|
Cd
|
Jumlah Zat(Molekul Zat)
|
Mol
|
Mol
|
*tabel besaran pokok
Besaran Tambahan
|
Satuan
|
Lambang Satuan
|
Sudut Datar
|
Radian
|
Rad
|
Sudut Ruang
|
Steradian
|
Sr
|
* tabel besaran tambahan
b) besaran turunan
besaran yang diturunkan
dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya.
Besaran Turunan
|
Nama Satuan
|
Lambang Satuan
|
Kecepatan
|
meter/sekon
|
m/s
|
Massa jenis
|
kilogram/meter3
|
kg/m3
|
Luas
|
meter2
|
m2
|
Volume
|
meter3
|
m3
|
Gaya
|
newton
|
N
|
Energy
|
Newton.meter = joule
|
N.m = j
|
*tabel besaran turunan dan
satuannya
Selain itu, berdasarkan ada
tidaknya arah, besaran juga dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran skalar dan
besaran vector.
1. Besaran skalar yaitu
besaran yang mempunyai besar dan satuan
saja tanpa memiliki arah. Contoh : panjang, massa, waktu
2. Besaran
vektor yaitu besaran yang memiliki besar
(nilai), satuan dan arah.
Contoh : kecepatan, gaya, perpindahan,dll.
Contoh : kecepatan, gaya, perpindahan,dll.
B. Pengertian Satuan
Satuan adalah
suatu pembanding dalam pengukuran atau membandingkan besaran
dengan yang lain yang dipakai oleh patokan. Satuan merupakan salah satu
komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Adanya berbagai macam
satuan untuk besaran yang sama akan menimbulkan kesulitan. Kalian harus
melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu untuk memecahkan persoalan yang ada.
Dengan adanya kesulitan tersebut, para ahli sepakat untuk menggunakan satu
sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar Sistem Internasional, disebut
Systeme Internationale d’Unites (SI).
Satuan
Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional
serta memiliki standar yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari
kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan
yang digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre –
Kilogram – Second (MKS). Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun
1948, tiga satuan yaitu newton (N), joule (J), dan watt (W) ditambahkan ke
dalam SI. Akan tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran
pokok telah ditetapkan yaitu meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan
kandela.
Sistem MKS menggantikan
sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang mengacu pada meter, gram
yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan detik. Sistem
itu juga disebut sistem Centimeter – Gram – Second (CGS).
Satuan dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Standar satuan tidak baku
tidak sama di setiap tempat, misalnya jengkal dan hasta. Sementara itu, standar
satuan baku telah ditetapkan sama di setiap tempat.
No
|
Besaran
|
MKS
|
CGS
|
1
|
Panjang
|
m
|
Cm
|
2
|
Massa
|
kg
|
gram, ons, pounds
|
3
|
Waktu
|
detik
|
menit, jam, hari
|
4
|
Gaya
|
newton
|
Dyne
|
5
|
Energi
|
joule
|
kalori, erg
|
6
|
Suhu
|
kelvin
|
Celcius, Fahrenheit, Reamur
|
Sistem Satuan Internasional
(SI) : Sistem satuan yang berlaku secara internasional (mendunia). Sistem
Satuan Internasional (SI) di bagi menjadi dua, yaitu:
a) Sistem MKS : (Meter,
kilogram, sekon, atau detik).
b) Sistem CGS : (Sentimeter,
gram, sekon, atau detik).
C. Besaran Turunan
Besaran
turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran
ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok
massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok
panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain :
diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih
dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.
Suatu
besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan besaran turunan itu
juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam
satuan besaran turunan yang merupakan pembagian besaran pokok..
Misalnya
adalah luas yang merupakan hasil turunan satuan panjang dengan satuan meter
persegi atau m pangkat 2 (m^2). Luas didapat dari mengalikan panjang dengan
panjang Berikut ini adalah berbagai contoh besaran turunan sesuai dengan sistem
internasional / SI yang diturunkan dari system MKS (meter –
kilogram-sekon/second)
Besaran
berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam
1. Besaran vektor adalah besaran yang
mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan
lain-lain.
2. Besaran
skalar adalah besaran yang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan,
perlajuan dan lain-lain.
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.silabus.web.id%2Fbesaran-satuan-dan-pengukuran%2F&psig=AOvVaw3tZKIL19Utr53yMq6bqUzn&ust=1599370275451000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCPD8iuSk0esCFQAAAAAdAAAAABAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar