ELEKTRON VALENSI
Elektron
valensi adalah elektron dalam atom yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia. Pada unsur-unsur golongan utama (IA, IIA,
IIIA, hingga VIIIA), elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit
elektron terluar.
Oleh karena itu, kulit elektron terluar sering disebut sebagai kulit valensi.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua elektron valensi hanya berada pada
kulit terluar. Elektron valensi unsur-unsur golongan transisi dapat berada pada
kulit elektron yang lebih dalam dari kulit terluar.
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi
elektron merupakan susunan persebaran (distribusi)
elektron-elektron dalam atom. Elektron hanya dapat berada pada lintasan
peredaran elektron tertentu dalam atom, bergantung pada level energinya.
Lintasan peredaran elektron ini disebut juga sebagai kulit elektron. Kulit
elektron pertama yang terdekat dengan inti atomdisebut kulit K,
kemudian kulit kedua disebut kulit L, kulit ketiga disebut kulit M, dan
seterusnya berurut berdasarkan alfabet.
Setiap kulit elektron hanya dapat terisi sejumlah tertentu
elektron. Jumlah maksimum elektron yang dapat terisi pada kulit elektron ke-n
adalah 2n2, di mana n adalah nomor kulit atau bilangan kuantum
utama.
§
Kulit K (n = 1) maksimum terisi 2 × 12 =
2 elektron.
§
Kulit L (n = 2) maksimum terisi 2 × 22 =
8 elektron.
§
Kulit M (n = 3) maksimum terisi 2 × 32 =
18 elektron.
§
Kulit N (n = 4) maksimum terisi 2 × 42 =
32 elektron.
§
Kulit O (n = 5) maksimum terisi 2 × 52 =
50 elektron.
Elektron-elektron
akan mengisi kulit-kulit elektron pada atom dimulai dari kulit pertama yang
terdekat dengan inti, yakni kulit K yang merupakan level energi yang terendah.
Jika kulit K telah terisi penuh dengan 2 elektron, selanjutnya elektron akan
mengisi kulit L. Lalu jika kulit L telah terisi penuh dengan 8 elektron,
selanjutnya elektron akan mengisi kulit M, N, dan seterusnya secara bertahap.
Namun, jumlah maksimum elektron pada kulit terluar (kulit valensi) dari suatu
atom adalah 8.
Untuk
atom unsur golongan utama, penentuan konfigurasi elektron berdasarkan nomor
atom atau jumlah elektronnya dapat mengikuti aturan sebagai berikut.
§
elektron-elektron akan mengisi penuh sebanyak mungkin kulit
elektron;
§
bila masih ada elektron yang tersisa (tidak dapat mengisi kulit
elektron hingga batas maksimum kulit), terdapat ketentuan:
§
jika jumlah elektron tersisa > 32, kulit selanjutnya akan diisi
oleh 32 elektron;
§
jika jumlah elektron tersisa < 32, kulit selanjutnya akan diisi
oleh 18 elektron;
§
jika jumlah elektron tersisa < 18, kulit selanjutnya akan diisi
oleh 8 elektron;
§
jika jumlah elektron tersisa ≤ 8, kulit selanjutnya akan diisi
oleh semua sisa elektron yang ada.
Pada
tabel tersebut terlihat konfigurasi elektron atom unsur-unsur transisi seperti
Sc, Ti, Cr, Cu, dan Zn. Bila diperhatikan, konfigurasi elektron untuk unsur Sc,
Ti, dan Cr tidak mengikuti aturan konfigurasi berdasarkan kulit elektron
seperti yang telah dijelaskan di atas. Hal ini dikarenakan penentuan
konfigurasi elektron atom unsur golongan transisi hanya dapat didasarkan pada
orbital atom. Jadi, untuk atom unsur golongan transisi, aturan penentuan
konfigurasi elektronnya lebih kompleks.
Penentuan konfigurasi elektron berdasarkan orbital atom akan
dibahas dalam bab “Bilangan Kuantum”. Setiap orbital dalam atom akan
ditandai dengan satu set nilai bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum
azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (ml) yang khusus.
Lalu, setiap orbital maksimum terisi 2 elektron, yang masing-masing memiliki
bilangan kuantum spin (ms) tersendiri.
Keempat bilangan kuantum tersebut digunakan untuk mendeskripsikan energi
elektron, sebagaimana seperti “alamat” elektron dalam sebuah atom untuk
menemukan probabilitas keberadaan elektron dalam atom tersebut.
Elektron Valensi dan Sistem Periodik Unsur
Sifat-sifat dari suatu unsur sangat bergantung pada konfigurasi
elektronnya, terutama pada jumlah elektron valensinya. Unsur-unsur dengan
jumlah elektron valensi yang sama umumnya memiliki kemiripan sifat. Oleh
karena sistem periodik unsur disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat, terdapat hubungan antara konfigurasi
elektron atom unsur dan letak unsur dalam sistem periodik, di mana:
§
nomor periode sama dengan jumlah kulit elektron
§
nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi (kecuali unsur
He pada golongan VIIIA dan unsur-unsur golongan transisi)
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.temukanpengertian.com%2F2013%2F09%2Fpengertian-elektron-valensi.html&psig=AOvVaw1q6x1DbweAjdKcQHmsNSTl&ust=1599369771806000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLCe0_Gi0esCFQAAAAAdAAAAABAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar